Madani

[sub_categories]
[post_image]
[post_title]

Sobat Luluk’s Update, ada berita heboh ni dari dunia Internasional pekan ini. Mau tahu?

Ya, Pemerintah Chile mengumumkan bahwa Chile mundur sebagai tuan rumah dua konferensi besar sekaligus salah satunya COP 25 yang diadakan tahun ini. Presiden Chile Sebastián Piñera pada 30 Oktober 2019 mengatakan keputusan tersebut diambil karena pemerintahannya ingin memprioritaskan menstabilkan ketertiban umum setelah demonstrasi besar-besaran meluas di sana.

Konferensi Iklim COP25 itu sendiri, telah dijadwalkan berlangsung pada 2 hingga 14 Desember 2019, sedangkan agenda APEC seharusnya berlangsung pada 16-17 November. Chile sebenarnya terpilih menjadi tuan rumah COP25 sebulan setelah Brazil mundur. Kosta Rika yang menjadi calon utama perwakilan dari Amerika Latin setelah Brazil juga sudah mundur terlebih dulu karena persoalan biaya untuk menjadi tuan rumah.

Chile telah menyiapkan lokasi di Parque Bicentenario Cerrillos di Santiago de Chile seluas 30 ha sebagai tempat pelaksaan. Bahkan tenda-tenda putih berukuran sangat besar telah didirikan untuk lokasi pleno atau paripurna, negosiasi, delegasi, VIP dan acara sampingan yang mampu menampung lebih dari 10.000 peserta konferensi.

Keputusan pembatalan pelaksanan COP25 di Santiago diambil Presiden Chile Sebastián Piñera setelah aksi damai lebih dari sejuta orang minggu lalu menuntut keadilan sosial. Aksi damai yang berujung kekerasan yang awalnya memprotes kenaikan biaya metro dan bus berlanjut dengan demonstrasi besar-besaran yang memprotes semakin lebarnya jurang sosial antara mereka yang miskin dengan yang kaya.

Mau tahu lebih lengkapnya, unduh materi Luluk’s Update yang tersedia di bawah ini ya. Semoga bermanfaat.

Related Article

[related_posts]