Madani

Meramu Potensi Kapuas Hulu dalam Bingkai Portofolio Investasi Lestari

Pada Selasa, 25 Februari 2025 bertempat di Aula BAPPEDA Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, MADANI Berkelanjutan “Ekspose Hasil Pemetaan Hutan Alam di Kapuas Hulu” serta “Diskusi Potensi Investasi Lestari”. Acara ini dibuka oleh Drs. H. Iwan Setiawan, M.Si. Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat BAPPEDA Kapuas Hulu, serta dihadiri oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), dan anggota Forum Organisasi Masyarakat Sipil (FORMASI) Kapuas Hulu.

Dalam sambutannya, Drs. H. Iwan Setiawan, M.Si mengapresiasi MADANI Berkelanjutan yang meskipun baru bekerja di Kapuas Hulu sejak 2023 namun telah menunjukkan keseriusan dalam berkolaborasi dan berkoordinasi dengan OPD dan mitra pembangunan lainnya. Inisiatif kolektif dalam pengelolaan hutan dan komoditas lestari diharapkan dapat mendorong pembangunan hijau yang inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pemaparan hasil kerja MADANI Berkelanjutan selama satu tahun di Kapuas Hulu melalui inisiatif KOLEKTIF (Kelola Hutan dan Komoditas Lestari untuk Pembangunan Hijau yang Inklusif). Inisiatif ini berfokus pada upaya pengendalian perubahan iklim, perlindungan ekosistem hutan, peningkatan kapasitas dan keberlanjutan rantai pasok komoditas unggulan daerah, pengembangan bioenergi berbasis komunitas, serta penguatan kebijakan daerah terhadap komitmen iklim.

Setelah satu tahun berjalan, inisiatif KOLEKTIF telah menghasilkan berbagai pencapaian yang dapat membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Kapuas Hulu. Antara lain pemetaan potensi bahan bakar nabati berbasis komunitas dan identifikasi kebutuhan bimbingan teknis bagi OPD, yang bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan hutan yang berkelanjutan melalui investasi lestari.

Dengan meningkatnya perhatian sektor bisnis terhadap ESG (Environmental, Social, and Governance), Kapuas Hulu memiliki peluang besar untuk menarik investasi hijau.

 

Strategi Pengelolaan Potensi Hutan

MADANI Berkelanjutan memulai strategi pengelolaan hutan dengan melakukan ekspose hasil pemetaan hutan alam, mengingat sebagian besar produk atau komoditas lestari yang dapat menarik peluang investasi berasal dari hutan alam di mana masyarakat adat dan komunitas lokal yang tinggal di dalam dan sekitar hutan memiliki peran penting dalam pengelolaannya.

Pemetaan hutan alam telah dilakukan untuk mengidentifikasi luas dan sebaran hutan alam yang dapat dilindungi dan dikelola oleh masyarakat melalui berbagai skema pengelolaan. Hingga saat ini, MADANI telah memetakan hutan alam di enam desa dan tiga kecamatan dan berupaya untuk mendorong diintegrasikan ke dalam rencana tata ruang wilayah kabupaten dan perencanaan pembangunan daerah Kapuas Hulu. 

 

Empat Sektor Peluang  Investasi Lestari

Guna mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Kapuas Hulu melalui penyusunan Portofolio Investasi Lestari, pada 2024, MADANI telah mengidentifikasi komoditas unggulan dengan nilai ekonomi tinggi khususnya di sektor bioenergi berbasis komoditas lokal yang meliputi tengkawang, biji karet, jarak pagar dan kratom. Pada 2025 ini, penggalian komoditas unggulan dilanjutkan dengan melakukan identifikasi di sektor perikanan, obat-obatan herbal, pangan, dan ekowisata. 

Temuan awal dalam proses penggalian potensi dan peluang investasi lestari untuk komoditas lokal di Kabupaten Kapuas Hulu dibagi menjadi empat sektor. Pertama, tiga komoditas utama yang teridentifikasi untuk sektor obat-obatan herbal adalah pasak bumi (Eurycoma longifolia), kandis (Garcinia xanthochymus), dan kelapa. Kedua, madu hutan, durian, dan kratom berhasil tergali sebagai potensi komoditas utama di sektor pangan. Ketiga, untuk sektor perikanan, MADANI berhasil mengidentifikasi ikan gabus, toman, dan arwana sebagai tiga komoditas unggulan yang dapat dikembangkan di Kapuas Hulu. Keempat, sektor ekowisata yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut adalah Desa Melemba, Desa Sungai Utik, dan Desa Tanjung Lasa. Identifikasi awal komoditas lokal Kapuas Hulu melalui diskusi kelompok terpumpun ini menjadi bekal penting bagi MADANI untuk melanjutkan upayanya mendukung pemerintah daerah dalam membuka keran-keran investasi lestari. 

 

Menuju Portofolio Investasi Lestari Berbasis Keberlanjutan

Giorgio Budi Indrarto, Deputi Direktur MADANI Berkelanjutan menyampaikan bahwa MADANI berkomitmen untuk menggali potensi-potensi yang ada agar dapat diwujudkan menjadi produk investasi nyata, dengan perencanaan kerja yang utuh dan matang. “MADANI berharap semua sektor yang telah dipetakan dapat terdokumentasi dalam platform daring, sehingga memungkinkan investor dari dalam dan luar negeri untuk melihat potensi Kapuas Hulu. Dengan pendekatan ini, investasi lestari dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah, tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan,” ungkap Giorgio.

Dengan adanya strategi yang terarah dan dukungan berbagai pihak, Kapuas Hulu memiliki peluang besar untuk menjadi model investasi hijau yang dapat diterapkan di daerah lain di Indonesia. [ ]

Tags :

Share :

Tulisan Terbaru

Translate »
×