Conference of the Parties ke-26 (COP-26) digelar di Glasgow, Skotlandia, pada 31 Oktober hingga 12 November 2021. Indonesia memiliki peran penting dalam konferensi tingkat tinggi perubahan iklim itu.... Selengkapnya
Indonesia membutuhkan pendanaan sebesar US$ 247 miliar atau sekitar Rp 3.461 triliun selama periode 2018-2030 untuk mengurangi emisi gas rumah kaca setiap tahun. Estimasi ini sesuai dengan dokumen Sec... Selengkapnya
We believe that now is the time for the US to go hand in hand with Indonesia in an equal partnership to transition to green investment and create a more sustainable development and more resilient comm... Selengkapnya
Dana GCF akan digunakan untuk mendukung arsitektur REDD+ yang lebih kuat dan tata kelola hutan yang terdesentralisasi, terutama untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan hutan yang berakar... Selengkapnya
Sudah sepantasnya acungan jempol kita berikan kepada Pemerintah Indonesia yang telah berhasil berkontribusi di dunia internasional dalam usaha mengerem laju perubahan iklim. Kontribusi nyata Indonesia... Selengkapnya
BPDLH menjadi instrumen penting dalam pengelolaan pendanaan REDD+, oleh karena itu banyak hal yang perlu diperhatikan agar menjadi instrumen pendanaan yang adil dan inklusif. Selengkapnya
Harapan muncul bersamaan dengan hadirnya BPDLH, namun BPDLH juga dihadapkan dengan tantangan besar pengelolaan dana lingkungan. Selengkapnya
Jusuf Kalla menyampaikan bahwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) memperparah dampak perubahan iklim. Terkait dengan hal ini Indonesia telah mengambil langkah tegas dalam menanganinya. Selengkapnya