Pola konsusmsi di daerah perdesaan kaya sawit menjadi salah satu indikator dalam mengukur kesejahteraan masyarakat yang hidup di sekitar lahan sawit. Namun data Madani Berkelanjutan mencatat, hanya 3 dari 10 provinsi yang memiliki rata-rata pengeluaran non pangan per bulannya lebih tinggi dari rata-rata nasional. Adapun provinsi tersebut adalah Riau, Kalimantan Timur dan Jambi.
Kalimantan Timur menjadi provinsi dengan persentase rata-rata pengeluaran non pangan tertinggi sebesar 47,03 persen. Provinsi dengan pengeluaran non pangan terendah adalah Aceh yang persentasenya sebesar 36,62 persen. Adapun rata-rata pengeluaran per kapita non pangan secara nasional adalah 42,15 persen. Selain indikator non pangan, pengeluaran untuk pangan di provinsi kaya sawit yang angkanya di bawah rata-rata nasional terdapat di Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Jambi.
Di Riau, rata-rata pengeluaran untuk kebutuhan pangan hanya sebesar 56,37 persen. Sementara rata-rata pengeluaran pangan nasional mencapai 57,87 persen. Adapun provinsi dengan rata-rata pengeluaran pangan terbesar adalah Aceh dengan persentase sebesar 63,71 persen.