MADANI Berkelanjutan bekerja untuk mewujudkan keseimbangan sosial, ekonomi, dan ekologi dalam pembangunan Indonesia. Kami bekerja dengan berbagai pihak terkait untuk menemukan solusi-solusi inovatif dalam perbaikan tata kelola lahan serta hutan dan mitigasi krisis iklim.
22/09/2023 Tepat pada 26 September 2023, Indonesia melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan bursa karbon sebagai salah satu langkah Indonesia dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca demi memerangi krisis iklim dunia. Terkait dengan hal ini, OJK sendiri telah menerbitkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/SEOJK.04/2023 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Perdagangan Karbon Melalui Bursa […]
31/08/2023 Pemerintah Indonesia melalui PT Pertamina (Persero) mengumumkan sebuah kebijakan yang bertujuan untuk menggantikan Pertalite, salah satu jenis bahan bakar yang umum digunakan, dengan Pertamax Green 92. Langkah ini telah menarik perhatian masyarakat dan memunculkan berbagai pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya. Tindakan berani yang diambil oleh pemerintah Indonesia patut diapresiasi. Kebijakan ini muncul setelah […]
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda berbagai daerah di Indonesia sejak beberapa bulan lalu. MADANI Berkelanjutan mengkaji tren-tren karhutla di Indonesia selama Januari—Agustus 2023 dan menemukan beberapa temuan kunci berikut: Akumulasi angka Area Indikatif Terbakar di Indonesia selama Januari—21 Agustus 2023 telah mencapai 262 ribu ha. Angka ini sudah melampaui luas lahan terbakar tahun lalu, […]
11/08/2023 Perdagangan karbon harus diletakkan dalam upaya mencapai NZE (Net Zero Emission) Indonesia karena pada dasarnya perdagangan karbon hanya satu dari banyak instrumen untuk membantu penurunan emisi. Hal ini disampaikan oleh Knowledge Management Manager MADANI Berkelanjutan, Anggalia Putri, saat Serial TalkShop Menjaga yang Tersisa: “Menakar Kebijakan Perdagangan Karbon di Indonesia dari Kacamata Keadilan Iklim” pada 1 […]
Pemerintah Luncurkan Pertamax Green 95 dari Tetes Tebu: Penganekaragaman Sumber Bahan Bakar Nabati Perlu Diperluas 18/07/2023 Jakarta, 18/07/2023–Pada akhir Juli 2023, PT Pertamina berencana meluncurkan bahan bakar Pertamax Green 95 yang merupakan campuran antara bensin Pertamax dengan bioetanol berbahan dasar tetes tebu. MADANI Berkelanjutan memandang bahwa kebijakan tersebut bisa membawa Indonesia satu langkah lebih dekat […]
Mendorong peningkatan ambisi iklim Indonesia melalui penguatan kebijakan di sektor kehutanan dan lahan dan pengimplementasian yang efektif dan koheren sehingga dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Memperkuat tata kelola perkebunan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, keberterimaan pasar dan mencapai komitmen iklim Indonesia
Mendorong adanya perlindungan hutan dan lahan gambut dalam kebijakan Biofuel di Indonesia. Termasuk menakar potensi transisi energi terbarukan untuk pembangunan berkelanjutan.
Menyelaraskan implementasi pencapaian NDC/pembangunan rendah karbon di tingkat regional, meningkatkan kesadaran publik akan perubahan iklim dan pelibatan masyarakat adat/komunitas lokal dalam implementasi perencanaan pembangunan berkelanjutan.
Suhu bumi terus memanas sehingga bisa menjadi tidak layak huni dalam waktu dekat. Kerja sama erat antara semua pihak adalah solusi satu-satunya bagi krisis iklim.
Dunia sepakat beraksi agar suhu bumi tidak naik melebihi 1,5 °C, tetapi target ini belum sepenuhnya terwujud.
Hutan bisa menyerap ‘polusi’ penyebab pemanasan global. Sayangnya, luas hutan dunia terus menyusut.
Penggunaan bakar fosil, seperti batubara dan minyak bumi, menghasilkan emisi dalam jumlah besar yang mengakibatkan krisis iklim. Dunia perlu secepatnya beralih kepada Energi Terbarukan untuk menekan pemanasan global.
Kami mungkin butuh keahlian, pengalaman, dan minatmu. Cek lowongan di bawah agar tidak terlewat kesempatan-kesempatan baik.